Kepala urusan Dua Masjid Suci Dr. Abdul Rahman Al Sudais hari Ahad meninjau pelaksanaan proyek perluasan Masjidil Haram di Makkah, yang dirancang agar dapat menampung 1,5 juta jamaah, lansir Arab News (4/6/2012).
“Sejumlah proyek baru sedang dilaksanakan di dalam masjid dan di mas’aa (area sa’i antara Bukit Shafa dan Marwah), guna membantu jamaah menjalankan ibadahnya dengan mudah,” kata Al Sudais, imam Masjidil Haram yang ditunjuk Raja Abdullah memimpin kantor urusan Dua Masjid Suci sejak bulan lalu.
Yahya bin Ladin, wakil dari Bin Ladin Group menjelaskan kepada Al Sudais mengenai teknologi monitoring terbaru pemantau pergerakan jamaah haji, sistem pembuangan sampah serta atap pelindung matahari yang dipasang di area sekitar Masjidil Haram.
Area tambahan akan dihubungkan ke bangunan masjid yang sudah ada dengan jembatan, yang dilengkapi pendingin udara dan penerangan. Luas area yang sedang digarap 75.000 meter persegi.
Pembangunan area tambahan, yang batu pertamanya diletakkan oleh Raja Abdullah pada Agustus 2011 lalu itu, luas totalnya mencapai 456.000 meter persegi. Pembangunan termasuk pembuatan bangunan baru, terowongan darurat sepanjang 700 meter, yang membelah dua terowongan lain yang akan dibangun dari Jabal Al Ka’abah.
Pemerintah Kerajaan Saudi telah menggelontorkan dana sebesar SR 40 milyar untuk proyek tersebut.
Ekonom Aabid Al Abdali dari Universitas Umm Al Qura mengatakan, pembangunan tersebut akan ikut mendongkrak naik perekonomian Makkah dan memberikan pendapatan sebesar SR 123 milyar untuk Makkah.*
http://hidayatullah.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar